Selamat Datang Adik-adik Calon Mahassiswa Baru di Kota Daeng...Selamat Bergabung Bersama HIPPMAP-Makassar...

Selasa, 04 November 2008

HIPPMAP Fokus ke Internal

ditulis oleh admin

(Unhas/04-11-2008) Duduk melantai membentuk lingkaran di atas hamparan marmer mengkilap sembari menikmati kesegaran udara danau Unhas di sore hari tadi, sekitar sepuluh anggota beserta badan pengurus HIPPMAP mengadakan rapat anggota. Gedung IPTEKS Unhas sore itu kebetulan cukup sepi dari mahasiswa yang biasanya memadatinya dengan bermacam kegiatan. Hanya terlihat beberapa yang sedang duduk-duduk di situ selain teriakan-teriakan atraktif dari sekelompok mahasiswa unit kegiatan teater yang sedang berlatih tidak jauh dari situ.

Agenda yang dibahas adalah menyangkut pelatihan kepemimpinan tingkat dasar atau pengkaderan serta pembahasan informasi yang diterima oleh badan pengurus HIPPMAP mengenai rencana perhelatan pelatihan nasional mahasiswa Pelauw seluruh Indonesia yang menurut informasi itu bahwa HIPPMAP diminta sebagai tuan rumah. Pembahasan pada rapat itu yang didahulukan adalah masalah yang digulirkan oleh kawan-kawan dari Jawa itu sebab itu menjadi bahan yang menarik untuk dibincangkan. Setelah beberapa saat bertukar pendapat, akhirnya diputuskan untuk tidak menerima tawaran kegiatan itu, bahwa HIPPMAP sebagai tuan rumah acara. Pertimbangan-pertimbangan diajukan, mulai dari aspek strength sampai weekness-nya untuk mengambil keputsan tersebut. Diantara pertimbangan itu adalah, pertama bahwa HIPPMAP membaca kondisi riil saat ini distribusi kualitas kader belum merata, baik internal HIPPMAP maupun organisasi Pelauw di tempat lain. Ini berarti dengan asumsi bahwa kegiatan pelatihan mahasiswa Pelauw tingkat nasional yang lumrahnya sebagai even berlevel bukan lagi basic training akan tetapi minimal intermediate training. Tapi kalau asumsinya adalah level basic training maka HIPPMAP menilai itu sebagai kegiatan yang mubazir yang seharusnya diintensifkan saja di wilayah lokal. Mengadakan acara itu berarti membuat sebuah lompatan yang tak berdasar. Artinya bahwa kita menginginkan yang berpartisipasi dalam kegiatan training adalah kader-kader dalam sebaran mutu cukup banyak yang minimal telah kuat tahapan basic capability-nya, bukan mengandalkan beberapa orang saja yang telah memenuhi kriteria (kapabilitas organisasi dan intelektualnya telah mendekati limit mapan) dan kemudian membiarkan yang mayoritas menjadi silent and worker member.

Pertimbangan kedua
a adalah karena HIPPMAP melihat lebih strategis, efektif dan efisien untuk memperkuat dimensi perkaderan secara lokal ketimbang membuat sebuah even nasional yang tanpa penguatan basis lokal secara matang. Kehandalan secara makro atau nasional biasanya dipengaruhi secara nyata oleh kemapanan aktor dan subjek di wilayah lokal. Karena itu sebagai pertimbangan strategis, HIPPMAP memilih tidak menerima tawaran kegiatan tersebut untuk sementara ini karena menilainya sebagai sebuah 'langkah maju' dalam tataran wacana namun bukan untuk dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Lebih baik mengambil langkah mundur sejenak dengan bersabar membasis pada kapasitas kader internal, baru kemudian melompat jauh ke depan menjadi kader progresif, daripada mengambil langkah terburu-buru sekarang padahal secara internal kapasitas kader belum dimiliki secara merata. Memang di HIPPMAP ada beberapa kader yang insya Allah telah memenuhinya. Namun perkaderan kita seperti kata Mohammad Hatta, haruslah menjadi perkaderan anggota dan bukan perkaderan pemimpin. Bukanlah sebuah kemajuan kalau yang bisa itu hanya segelintir saja dari elite pemimpin sementara mayoritas anggota tidak mendapat prioritas.

Alasan ketiga adalah masalah klasik, kesulitas mendapatkan dana. Bukan berarti menyerah sebelum bertempur. Yang namanya even nasional, pasti membutuhkan dana yang besar. Sedangkan dalam diskusi itu tidak ada yang menunjukkan keyakinan akan bisa mendapatkan dana besar. Karena saat ini HIPPMAP tidak memiliki jaringan dana yang kuat. Tradisi HIPPMAP selama ini adalah tradisi kesederhanaan, tradisi apa adanya dan tradisi independen tanpa syarat. Hal ini berimplikasi kepada kegiatan HIPPMAP yang biasanya sederhana tapi bisa tonji, walau tak punya dana besar yang penting ada semangat.

Kawan-kawan kemudian menyepakati untuk menggelar training dasar kepemimpinan HIPPMAP pada tanggal 15 dan 16 November 2008 yang direncanakan berlangsung di kawasan miniatur rumah adat Sulawesi Selatan, Benteng Somba Opu. Kegiatan ini difokuskan kepada mahasiswa baru serta separuh eksponen pemuda dan mahasiswa angkatan bukan 2008 yang belum mengikutinya.

Rapat berakhir saat azan maghrib berkumandang dari masjid kampus Unhas. Semuanya berkemas bubar. Awan gelap menguar cemas di atas langit Tamalanrea. Hujan perlahan turun, meniris satu-satu dari ujung daun kihujan di sepanjang jalan menuju pintu satu kampus.

0 komentar:

 
© Copyright by HIPPMAP Online  |  Template by Blogspot tutorial